Seorang pria Penjual Rujak, sangat kecewa karena
diputuskan kekasihnya yang merupakan gadis penjual sayur. Maka dia nekat
mengirim surat ke mantannya tersebut.
Isi surat Penjual Rujak :
Wajahmu memang MANGGIS, watakmu juga MELONkolis, tapi hatiku NANAS karena
cemburu hingga SIRSAK nafasku, hatiku ANGGUR lebur. Ini memang sebuah DELIMA
dalam hidupku, memang SALAKku, jarang APEL malam minggu.
Ya Tuhan, mohon BELIMBINGANmu, kalau memang per-PISANG-an ini baik untukku,
SEMANGKA kau bisa bahagia dengan yang lain
Sang gadis penjual sayur membaca surat itu, kemudian membalasnya :
Membalas KENTANG suratmu itu, BROKOLI sudah kubilang, jangan setiap aku datang
rambutmu selalu KUCAI, JAGUNGmu gak pernah dicukur. Disuruh datang malam
minggu, eh nongolnya LABU.
Di tambah lagi kondisi keuanganmu makin hari makin PARE, kalau mau menelpon
saja mesti ke WORTEL dulu...CABE deh..