1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
·
Ekport
Jawab: Ekspor
adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara
lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Ekspor barang secara besar
umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun
penerima. Pelaku ekspor dinamakan Eksportir.
·
Import
Jawab: Impor adalah proses transportasi
barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya
dalam proses perdagangan. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur
tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Pelaku Impor disebut
pula Importir.
·
Letter of credit
Jawab: Letter of credit Surat yang
dikeluarkan oleh suatu bank (bank devisa) atas permintaan dari importir (nasabah/langganan
bank tersebut) ditujukan negeri (relasi importir) memberi hak kepada eksportir
untuk menarik wesel atas importir bersangkutan untuk sejumlah uang yang
disebutkan dalam surat itu, bank yang bersangkutan menjamin untuk mengaksep
wesel atau menguangkan wesel yang ditarik asal memenuhi syarat yang tercantum
dalam surat.
·
Shipping company
Jawab: Shipping Company adalah perusahaan yang
menyediakan jasa pengeriman barang bagi ekportir maupun importer dengan
menggunakan kapal laut.
·
Bill of lading (B/L)
Jawab: Bill of lading (B/L) adalah
dokumen pengangkutan
barang yang didalamnya memuat informasi lengkap mengenai nama,
pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar,
rincian
freight dan cara pembayarannya, nama
consignee (penerima)
atau pemesan, jumlah B/L yang harus di tandatangani dan tanggal penandatangan.
2.
Jelaskan mengapa ekport sebagai salah satu
sumber devisa?
Jawab: Karena
dengan melakukan ekpor maka sebuah perusahaan akan di kenakan pajak, dan dengan
pajak tersebut dapat menambah pemasukan Negara sehingga dapat memenuhi
kebutuhan suatu Negara.
3.
Apa yang dimaksud dengan asuransi?
Jawab: Asuransi
adalah suatu persetujuan yang menerangkan bahwa pihak penanggung berjanji akan
mengganti kerugian sehubungan dengan kerusakan, kerugian, ataupun kehilangan
laba yg diharapkan yang dialami oleh tertanggung yg disebabkan oleh suatu
kejadian tak tersangka, mengenai perjanjian mana pihak tertanggung harus
membayar premi kepada penanggung.
Persetujuan asuransi ini dicantumkan secara terinci dalam "Polis
Asuransi"yang ditanda tangani oleh pihak penanggung.
4.
Jelaskan secara singkat 4 tanggung jawab
maskapai pelayaran?
Jawab: Menyelenggarakan
pengangkutan barang.
Menyelamatkan
barang-barang selama perjalanan.
Memelihara
barang-barang yang diangkut.
Bertanggung
jawab atas kerusakan & kerugian atas barang selama dalam tangannya. Kecuali
bila kerusakan disebabkan oleh :
a. Bencana alam..
b. Serangan musuh
c. Kerusakan oleh sifat barang itu sendiri
d. Kelalaian dari pemilik sendiri
5.
Ongkos angkut biasa atau B/L freight rate
dihitung dengan tiga macam cara, sebutkan?
Jawab: Dihitung
atas dasar berat barang.
Dihitung
atas dasar volume barang.
Dihitung
atas dasar harga barang.
6.
Sebutkan minimal 4 resiko yang ditanggung
dalam mengimpotr/eksport barang?
Jawab:
a. Resiko
transportasi
Transportasi
internasional berkecenderungan menempuh jarak semakin jauh dengan muatan yang
sering berpindah tangan dan masa penyimpnana di gudang yang bertambah lama.
Semaunyabisa berakibat meningkatnya resiko kerusakan, kehilangan dan pencurian
bila dibandingkan dengan perdagangan domestic. Sebagai konsekuensinya, para
importer harus memahami hak-haknya yang sah dalam urusan pengangkutan.
b. Resiko
kredit atau non payment
Oleh karena sulit
bagi eksportir untuk menelusuri bonafiditas dan reputasi calon pembeli luar
negeri, maka resiko untuk tidak dibayar, terlambat dibayar bahkan tidak dibayar
sama sekali bisa akan bertambah tinggi.
c. Resiko
mutu barang
Bagi importer
akan sulit memeriksa secara fisik suatu barang sebelum dikapalkan.
d. Resiko
peristiwa tidak terduga
Pemogokan,
bencana alam ataupun peperangan bisa mengakibatkan kegagalan pengiriman barang.
Peristiwa tidak terduga juga dapat mengubah secara dramatis biaya transportasi
karena kenaikan harga bahan bakar kapal atau tertutupnya jalur pelayaran yang
ekonomis. Ketentuan yang baik tentang “bencana” yang diatur baik dalam setiap
kontrak akan dapat melindungi kedua pihak yang bersangkutan.
7.
Jelaskan tiga cara penyelesaian pembayaran
dalam perdagangan luar negri?
Jawab:
a.
Letter of Credit (Penarikan Wesel)
Dalam perdagangan internasional, sistem pembayaran dengan
menggunakan Letter of Credit (atau disingkat L/C) adalah sistem yang paling
baik dan fair baik bagi eksportir maupun importir. L/C merupakan sistem yang
paling lazim digunakan para eksportir dan importir karena dalam pelaksanaan
L/C, semua pihak, termasuk bank, hanya berurusan dengan dokumen, bukan dengan
barang, jasa, atau pelaksanaan lainnya yang berkaitan dengan dokumen
bersangkutan. Dengan menggunakan L/C para pihak mendapatkan perlakuan fair,
karena kepemilikan atas barang yang diperdagangkan baru dapat berpindah tangan
jika semua pihak telah memenuhi kewajibannya.
b. Cash
Pembayaran ini
dilakukan dengan menggunakan check atau bank draft, pada saat barang dikirim
oleh eksportir atau sebelumnya. Cara ini biasanya tidak disukai oleh pembeli
(importir) karena harus tersedia uang kas yang cukup besar, kehilangan
penggunaan modal kerja karena barang diterima kemudian serta harus berdasarkan
kepercayaan dan kejujuran eksportir. Tetapi cara ini sangat baik bagi eksportir
yang keadaan keuangannya lemah dan belum kenal baik dengan importir.
c. Open Account
Cara ini
merupakan kebalikan daripada cash. Sebab dengan cara open account barang telah
dikirim kepada importir tanpa disertai surat perintah membayar serta
dokumen-dokumen. Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah
kebijaksanaan importir.
8.
Gambarlah prosedur eksport dan import?
Jawab:
9.
Sebutkan masing-masing minimal 3 hak dan
kewajiban eksportir dan importer?
Jawab: Eksportir
Kewajiban:
melakukan penyerahan barang
Hak : menerima pembayaran
Importir
Kewajiban: Melunasi harga pembayaran
Hak : Menuntut penyerahan
barang.
10.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembelian?
Jawab: Pembelian
adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber daya, pemesanan dan
perolehan barang atau jasa.
11.
Jelaskan secara singkat kendala dalam
melakukan pembelian barang?
Jawab:
a.
Perbedaan Mata Uang Antarnegara
Pada umumnya mata
uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan inilah yang dapat menghambat
perdagangan antarnegara. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya
meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang Negara
pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu
sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang
negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka
dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua
negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan
mata uang sebagai standar internasional.
b.
Kualitas Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya
kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional. Mengapa?
Karena jika sumber daya manusia rendah, maka kualitas dari hasil produksi akan
rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas barang rendah, akan sulit
bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya
lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan
untuk melakukan perdagangan internasional.
c.
Letak geografis suatu wilayah.
Wilayah Indonesia
yang merupakan wilayah kepulauan menyulitkan dalam melakukan pengeiriman dari
suatu wilayah ke wilayah lain serta tidak mendukungnya infrastruktur
mengakibatkan penyaluran sumberdaya alam sering terhambat.
d.
Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
Setiap negara
tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri. Mereka
tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari luar
negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk
melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif
impor. Apabila tarif impor tinggi maka barang impor tersebut akan menjadi lebih
mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat
menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. Hal itu akan menjadi
penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.
12.
Ada tiga jenis filling system untuk
administrasi interen perusahaan ekspor/impor yaitu didasarkan jenis produk,
jenis document, dan didasarkan pada tiap transaksi. Menurut anda mana yang
paling baik digunakan. Berikan alasannya beserta satu contoh?
Jawab: